Selasa, 19 Mei 2015

MANFAAT RADIASI

Pemanfaatan Radiasi sebagai salah satu penemuan hebat manusia di bidang ilmu pengetahuan tidak hanya memiliki efek biologi, namun juga menyimpan potensi dan manfaat yang sangat luar biasa dalam bidang medis. Salah satu yang mudah ditemukan adalah Pemanfaatan Radiasi untuk instalasi radiologi sebagai pemeriksaan roentgen.

Gambar roentgen digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit organ dalam manusia yang dihasilkan dari sumber utama berupa sinar-X (sinar roentgent). Sinar-X adalah radiasi buatan manusia menggunakan alat khusus berupa mesin pembangkit sinar-X (pesawat rontgen). Mesin ini memproduksi sinar-X untuk digunakan dalam pemeriksaan radiologi.

Salah satu sifat sinar-X adalah mempunyai energi besar dan mampu menembus objek-objek tertentu. Sinar-X yang dikeluarkan oleh mesin ini diarahkan oleh petugas roentgen (radiografer) di daerah tubuh pasien yang akan dilakukan pemeriksaan.

Petugas akan melakukan teknik posisi untuk memproyeksikan organ tubuh yang akan diperiksa, serta mengatur jumlah sinar-X yang akan dikeluarkan, semakin besar dan tebal objek tubuh yang akan diperiksa, banyak sinar-X yang dibutuhkan akan semakin kuat.

Sinar X yang melewati organ akan mengalami atenuasi (pelemahan) sesuai nomor atom atau kepadatan organ yang dilaluinya. Hal ini dikarenakan perbedaan pola atenuasi tersebut maka terjadilah pola gambar yang ditangkap oleh film roengent.

Pelemahan sinar yang melewati organ akan mempengaruhi besarnya dosis yang diterima pasien, karena melemahnya sinar-X dipengaruhi oleh kemampuan penyerapan organ, banyaknya organ menyerap sinar-X berbanding lurus dengan banyaknya dosis radiasi yang diterima oleh pasien.

Dosis Radiasi Mesin Rontgen

Dosis Radiasi pada pemeriksaan roentgen konvensional yang dikeluarkan sangat rendah sekitar kisaran 0.4 mSv (mili Sievert = dosis paparan radiasi). Dan besarnya dosis yang dapat memberikan efek nyata untuk tubuh manusia seperti berkurangnya sel darah merah dimulai dari dosis 500 mSv. Sehingga tentu batas untuk dapat menghasilkan efek biologi radiasi yang dikhawatirkan masyarakat masih sangat jauh.

Namun tentu dalam hal ini petugas dan dokter tetap harus hati-hati, saat pemeriksaan Rontgen  dan memberikan instruksi pemeriksaan rontgen. Mereka telah mempertimbangkan pilihan perlunya dilakukan pemeriksaan roentgen pada pasiennya untuk memperjelas keluhan sakit yang diderita oleh pasien.

Pengawasan yang ketat pada penggunaan radiasi di bidang medis oleh badan pengawas tenaga atom dan nuklir (Bapeten), diharapkan memberikan rasa aman bagi petugas medis, pasien dan masyarakat sekitar.

Tips Aman Pemanfaatan Radiasi
  1. Selain pasien dan petugas dilarang masuk ke ruang roengent, kecuali memang dibutuhkan untuk membantu pemeriksaan pasien.
  2. Apabila anda sebagai keluarga pasien diminta untuk membantu proses roengent gunakan baju pelindung radiasi (apron).
  3. Apabila anda sedang hamil beritahukan juga kepada petugas.
Ringkasan:
  • Pemanfaatan Radiasi Dalam Bidang Medis adalah penggunaan Rontgen sebagai alat deteksi penyakit organ dalam,
  • Sinar X yang dihasilkan dari mesin Rontgen dapat menembus obyek tubuh dengan dosis sekitar 0.4 mSv,
  • Agar Pemanfaatan Radiasi tetap aman, patuhi peraturan-peraturan di ruang Rontgen.

by: http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2014/04/pemanfaatan-radiasi-dalam-bidang-medis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar