Pesawat Sinar-X konvensional adalah salah satu jenis pesawat Sinar-X
yang digunakan untuk radiografi.Arti konvensional di sini, menunjukkan jenis
pesawat dari pergerakannya, dimana pesawat konvensional pergerakannya terbatas
pada stasionernya dan bedanya dgn pesawat mobile tidak dapat berpindah dari
suatu ruangan keruangan lain.
Perbandingan atau
kemampuan pesawat sinar-X konventional yaitu :
ü Fungsi
Digunakan pada pasien yang bisa
diajak kerja sama, dengan kata lain pasien bisa atau mampu di periksa di kamar
pemeriksaan.
ü Kapasitas
Kapasitasnya tinggi sehingga dapat
digunakan dalam berbagai variasi mA.
ü Tingkat keawetan
Lebih awet karena dapat digunakan
dalam berbagai variasi mA yang membuat pesawat terpelihara keawetannya.
ü Kenyamanan dalam
digunakan radiographer
Lebih nyaman karena lebih mudah
digunakan.
ü Penggunaan faktor
eksposi
Faktor eksposi yang digunakan
tinggi, sehingga memungkinkan pemeriksaan pada seluruh bagian tubuh dan juga
dapat dilakukan pemeriksaan menggunakan contrass media dan fluoroskopi.
B.
KOMPONEN PESAWAT
ROENTGEN
1.RANGKAIAN PESAWAT RONTGEN
Blok diagram Pesawat roentgen konvensional
Blok Rangkaian Power Supply
Rangkaian ini berfungsi untuk
mendistribusikan tegangan pada seluruh rangkaian pesawat sesuai yang dibutuhkan
oleh masing-masing rangkaian. Rangkaian ini terdiri dari :
1. Saklar.
Berfungsi
untuk menghubungkan supply listik PLN dengan pesawat roentgen.
2. Fuse / sekring
Berfungsi
sebagai pengaman.
3. Voltage
Compensator
Alat yang berfungsi untuk mengkompensasi nilai
tegangan yang diperlukan pesawat jika terjadi penurunan atu kenaikan pada
supply PLN Jika tegangan naik kita harus menambah jumlah lilitan primer dengan
memutar selector voltage compensator dan begitun pun sebaliknya.
4. Auto Trafo
Alat untuk memindahkan daya listrik dari satu
rangkaian ke rangkaian lain dengan cara menaikkan atau menurunkan tegangan
keseluruh pesawat.
5.
Voltage Indicator :
Untuk mengetahui apa tegangan PLN mengalami kenaikan
atau penurunan.
6. KVP selector
Mayor
Untuk memilih tegangan tinggi / memilih besarnya beda
potensial antara anoda dan katoda, yang besar selisih tiap terminal x 10 KV
7. KVP selector Minor
Untuk memilih tegangan tinggi / memilih besarnya beda
potensial antara anoda dan katoda, yang besar selisih tiap terminalnya 1 KV.
2.TABUNG X-RAY
Pada tabung sinar-x terdapat dua kutub, yaitu
anoda (+) dan katoda (-).Pada katoda, terdapat kawat filamen sebagai sumber
elektron dan focusing cup untuk mengarahkan berkas elektron ke target.Pada Anoda,
terdapat target tumbukan yang terbuat dari tungsten yang terhubung dengan motor
(rotor+stator) agar anoda bisa berputar (untuk jenis rotating anode). Tabung
dalam ini disebut “Insert Tube”.Kemudian tabung dalam ini diselimuti
tabung luar yang disebut “Tube Housing”.Pada Tube Housing terdapat jendela
sebagai tempat keluarnya radiasi.Tabung sinar-X terdiri dari Tube Housing ,
Glass Envelope / Tube Insert , Minyak , Windows , Katoda , Anoda , Filter
tabung sinar X , Diagfragma , Tabung Vakum , Kolimator , Tegangan Line , Line
Voltage Compensator , Autotrafo ( Automatic Transformer ) , dan Transformator.
3. . High Tension
Transformer (HTT)
High Tension Transformer berfungsi untuk
memberikan beda potensial pada tabung rontgen (Xray tube over table) high
tension cable, high tension cable yang lain untuk memberi beda potensial antara
anoda dan katoda pada Xray tube under table. Bagian bagian dari HTT yaitu
transformator tegangan tinggi , Trafo Filamen , Penyearah , dan Oli.
4. Universal Patient
Table
Universal patient table atau disebut
patient table saja adalah alat untuk tempat tidur pasien yang akan di foto
rontgen atau meja pemeriksaan. Disebut universal karena dapat dipakai untuk
membuat berbagai macam tindakan foto rontgen. Meja pemeriksaan ini dapat
digerakkan dari 0 – 180 derajat sesuai kebutuhan. Patient table mempunyai 2
Bucky yaitu.
ü Bucky yang ada dibawah
meja disebut Bucky Table
Digunakan pada saat
membuat foto rontgen dengan menggunakan X-ray tube Overtable.
ü Bucky yang ada di
Exploratory
Digunakan pada saat
melakukan foto rontgen menggunakan X-ray tube Undertable.
C.Syarat-syarat terjadinya sinar-x pada tabung
1. Sumber Elektron
2. Gaya pemercepat elektron
3. Ruang yang hampa udara
4. Alat pemusat berkas elektron
5. Benda penghenti gerakan elektron/target
1. Sumber Elektron
2. Gaya pemercepat elektron
3. Ruang yang hampa udara
4. Alat pemusat berkas elektron
5. Benda penghenti gerakan elektron/target
D.Proses terjadinya
sinar X
·
Didalam tabung roentgent ada katoda dan anoda , dan
bila kawat filamen dipanaskan lebih dari 20.000 dearajat celcius sampai menyala
dengan mengantarkan listrik dari transformator.
·
Karena panas yang ditimbulkan memberikan tegangan
tinggi maka elekton-elekton dipercepat gerakannya menuju anoda (target)
·
Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda
sehingga membentuk panas 99% dan sinar X
1 %
·
Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melalui
jendela yang disebut diagfragma
·
Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator
pendingin
by: http://www.scribd.com/doc/228391736/PESAWAT-RONTGEN-KONVENSIONAL#scribd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar